
1088 pedagang korban kebakaran pasar legi tidak mendapatkan bantuan uang dari Walikota Blitar
Mayangkaranews.com : 1088 pedagang korban kebakaran Pasar Legi tidak mendapatkan bantuan uang dari Pemerintah Kota. Walikota Blitar Samanhudi Anwar mengatakan, sebenarnya dari hasil pendataan awal jumlah pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Legi mencapai 1722 pedagang, tetapi setelah berhasil diverifikasi, ternyata hanya ada 634 pedagang yang tercatat berdomisili di Kota Blitar sehingga pihaknya hanya memberi bantuan ke mereka, sementara 1088 pedagang sisanya ternyata warga luar Kota Blitar, sehingga dipastikan tidak akan bantuan dari Pemerintah Kota Blitar. Menurut Samanhudi, kebijakan ini merupakan bagian dari program APBD pro rakyat dan tidak ada aksi pilih kasih, karena memang dari awal pihaknya sudah memberi penjelasan ke semua pedagang dan mereka semua sudah memahaminya.
Menurut Samanhudi bantuan Pemkot Blitar sebesar 1 juta rupiah per pedagang korban kebakaran memang tergolong kecil, sehingga diakuinya membuat para pedagang tidak puas, tetapi pihaknya memang tidak berani memberikan bantuan melebihi Upah Minimum Kota (UMK), karena menurutnya akan bertentangan dengan Permendagri nomor 14 tahun 2016. Samanhudi menambahkan, sampai saat ini penyebab kebakaran pasar Legi Kota Blitar Selasa 12 Juli 2016 kemarin masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Namun jika kejadian itu ada unsur kesengajaan, maka kasus ini diserahkan ke pihak yang berwenang.(Yuda)