
Mayangkaranews.com : Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Kota Blitar Arianto mengatakan sampai awal Juni 2016 pihaknya masih menata 266 pedagang sayur ex pasar Legi terminal di pasar Legi baru yang dikhususkan untuk pedagang sayur mayur padahal sesuai dengan kapasitas loss pasar legi baru seharusnya sudah ada 400 lebih loss yang sudah ditempati tetapi saat ini masih lowong dan tidak terurus. Menurut Arianto, kebanyakan pedagang beralasan belum bisa menempati loss mereka karena belum siap berdagang di tempat baru dan masih konsentrasi di loss lama karena masih ramai menjelang hari raya dan masih mempersiapkan dagangan dalam jumlah besar sehingga membiarkan loss jatah mereka lowong.
Arianto mengaku sudah menghubungi semua pedagang yang belum menempati loss mereka untuk memberi jawaban pasti kapan bisa mulai menempati agar loss mereka tidak terus lowong tak terurus dan terkesan pasar legi baru tidak diminati. Arianto menambahkan, pembangunan pasar legi baru ex terminal ini sendiri merupakan tindak lanjut dari keluhan ratusan pedagang ex terminal yang kepanasan dan kehujanan ketika berdagang di tempat mereka berdagang dulu.(Yuda)