
14 Kecamatan di Kabupaten Blitar Endemik Difteri
mayangkaranews.com : 14 Kecamatan di Kabupaten Blitar endemik Difteri. Kabid Penanggulangan Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar – Dr. Christine Indrawati mengatakan, di semua kecamatan itu ditemukan warga yang dicurigai menderita Difteri bahkan ada yang jumlahnya sampai 10 kasus. Selain itu ada 2 Kecamatan yang warganya ditemukan meninggal dunia akibat difteri diantaranya Kecamatan Wates dan Kecamatan Garum.
Menurut Dr. Christine 14 kecamatan itu termasuk wilayah yang tingkat mobilitas warganya sangat tinggi termasuk kondisi permukiman yang rapat antar rumah sehingga tingkat penyebaran difteri sangat mudah. Dr. Christine mengaku sudah melakukan Outbreak Response Immunization (ORI) ke semua warga yang berpotensi besar tertular Difteri di 14 kecamatan itu untuk menekan angka penyebaran Difteri. Termasuk meniadakan resiko kematian dan hasilnya saat ini pertumbuhan penderita Difteri sudah melambat. Dr Christine menambahkan, saat ini hanya ada 8 Kecamatan di Kabupaten Blitar yang tidak masuk wilayah endemis Difteri, diantaranya Udanawu, Wonodadi, Gandusari, Selorejo, Kademangan, Sutojayan, Bakung dan Wonotirto. (Yuda)