5 Permukiman Di Kota Blitar Masuk Peta Rawan Bencana Kebakaran

mayangkaranews.com : 5 permukiman di Kota Blitar masuk peta rawan bencana kebakaran. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPTB) Bakesbangpol-PBD Kota Blitar – Haryono mengatakan permukiman di jalan kerantil utara pasar Legi permukiman di selatan pasar Legi kawasan pemukiman pasar Templek, Magersaren dan Jalan Kelud menjadi wilayah yang paling rawan kebakaran karena jarak antar rumah berdempetan dan kebanyakan terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Menurut Haryono dari pantauan petugas damkar di 5 permukiman itu juga banyak warga yang membuka usaha warung dan makanan ringan yang menggunakan tabung gas, termasuk pemasangan instalasi listrik perumahan yang tidak memenuhi standart dari PLN sehingga rawan terjadi kebakaran dalam skala besar.  Haryono mengakui warga saat ini masih menganggap sepele bahaya kebakaran hal ini dibuktikan dengan perilaku mereka yang asal-asalan memasang  maupun membeli peralatan untuk kompor gas maupun kelistrikan. Haryono menambahkan untuk antisipasi kejadian Damkar Kota Blitar terpaksa melakukan sosialisasi mobile ke 5 wilayah rawan itu karena warganya memang dikenal sibuk  termasuk pemberian bantuan hydrant di masing-masing lokasi.(Yuda)