
500 lebih pecandu di Blitar Raya direhabilitasi BNN Blitar
Mayangkaranews.com : 500 lebih pecandu di Blitar Raya direhabilitasi BNN Blitar. Seksi Rehabilitasi BNN Blitar Satriyono mengatakan mereka merupakan pecandu narkoba yang tertangkap tangan dan mayoritas pecandu obat-obatan turunan yang dijual bebas di pasaran seperti dextro dan bukan merupakan jenis obat kelas 1. Menurut Satriyono BNN lebih memilih tidak memenjarakan pecandu karena kebijakan itu dinilai tidak menyelesaikan masalah selain itu resiko kontaminasi akan lebih besar jika mereka berada di sel karena perilaku sesama pecandu di sel jelas lebih buruk.
Satriyono mengaku BNN Blitar selama ini lebih memilih mengirim mereka ke Lido Bogor dan Badokka Makassar karena fasilitas rehabilitasi di tempat itu lebih bagus dan khusus pecandu ganja BNN Blitar langsung mengirim mereka ke HMC Batu untuk penanganan rehabilitasi dan perawatan. Satriyono menambahkan mayoritas pecandu yang direhabilitasi itu berasal dari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, Kecamatan Nglegok, Kecamatan Ponggok, Kecamatan Wonotirto, Kecamatan Wlingi dan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar.(Yuda)