
8 SKPD Di Kabupaten Blitar Tidak Sanggup Memenuhi Target PAD 2016
Mayangkaranews.com : 8 SKPD di Kabupaten Blitar mengaku tidak sanggup memenuhi target PAD 2016. Kepala Dispenda Kabupaten Blitar – Ismuni mengatakan dari 14 Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Blitar sebanyak 6 SKPD siap memenuhi target Penerimaan Pendapatan Asli Daerah sampai akhir tahun 2016 ini, tetapi untuk 8 SKPD lain mengaku tidak bisa atau tidak sanggup memenuhi target penerimaan PAD mereka karena berbagai alasan. Menurut Ismuni alasan alasan yang disampaikan masing-masing SKPD bisa diterima diantrannya RSUD Mardi Waluyo dan Dinas Kesehatan karena klaim BPJS yang ditangguhkan pada tahun 2017.
Dinas Peternakan karena aturan pelarangan penyembelihan ternak betina yang mengurangi pendapatan RPH. Dinas Perhubungan karena perda retribusi tower yang belum selesai dan adanya aturan baru dari Pemerintah Provinsi yang mengakibatkan turunnya PAD di Disporbupar dan badan lingkungan Hidup Kabupaten Blitar. Dari ke 8 SKPD itu realisasi tertinggi RSUD Ngudi Waluyo sebesar 90% dan terendah Badan Lingkungan Hidup sebesar 66%. Ismuni menambahkan secara keseluruhan Penerimaan PAD di kabupaten Blitar sampai Desember 2016 sebesar 97% dari target tahun 2016 sebesar 214 milliar dan terealisasi 209 Milliar rupiah.(Nita)