
Akibat Banjir Rob di Pantai Selatan Blitar Dua Perahu dan Warung milik Warga Rusak
Mayangkaranews.com : Kasubag Humas Polres Blitar AKP Whisnu Wardana mengatakan, Rabu Pukul 8.00 hingga 12.00 WIB, Pantai Tambakrejo Wonotirto diterjang banjir air laut, ombaknya mencapai daratan hingga jarak 50 meter. Akibat Banjir Rob ini dua perahu milik Marijan dan Aman Warga Tambakrejo Wonotirto mengalami kerusakan. Banjir juga merusak warung-warung yang ada di sekitar pantai, kerugian akibat banjir mencapai 3 juta rupiah.
AKP Whisnu wardana menambahkan, meskipun saat ini banjir air laut ini sudah mulai surut namun nelayan belum berani melaut karena ombak besar, Kepolisian sudah melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas di sekitar pantai, sampai kondisi kembali normal.
Sementara itu BPBD Kabupaten Blitar terkesan lambat dalam menangani Banjir Rob di Tambakrejo dan Serang, Kepala BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan mengakui hingga saat ini belum meninjau langsung dilokasi sehingga belum mengetahui kondisi riil saat ini. Menurut Heru BPBD sudah menerima laporan masyarakat melalui telefon dan akan menerjunkan Tim untuk meninjau langsung dan mengambil tindakan. Heru juga mengakui Banjir Rob sudah lama tidak terjadi di Kabupaten Blitar sehingga pihaknya masih akan berkoordinasi dengan daerah lain untuk penanganan Banjir Rob.
Saat dikonfirmasi melaui telefon Yulianti satu diantara pedagang di Tambakerejo mengaku ombak mulai besar sejak hari Minggu 5 Juni 2016, Yuli mengaku mulai mengangkuti barang dan tidak berani berjualan, bahkan sejak kemarin air mulai naik sampai bibir pantai dengan tinggi gelombang sekitar 8 meter.(April ,Dinar)