
Anggaran Kajian akademis venue paralayang gunung Pegad dialihkan ke latihan dan pengadaan Sarpras
Mayangkaranews.com : Anggaran Kajian akademis venue Paralayang Gunung Pegad dialihkan ke latihan dan pengadaan sarpras. Kepala Bidang Olahraga Disporbudpar Kabupaten Blitar – Bambang Supriyadi mengatakan tidak perlu lagi dilakukan kajian akademik di gunung Pegad, karena dengan testimoni para atlet paralayang dan juga tes terbang gunung Pegad sudah dipastikan cocok sebagai venue Paralayang. Sehingga anggaran 100 juta yang sebelumnya akan digunakan untuk kajian akademik Gunung pegad menjadi Venue Paralayang dialihkan langsung ke pelatihan dan juga pengadaan sarana prasarana. Menurut Bambang Disporbudpar membatalkan kesepakatan kajian akademik dari Universitas Brawijaya. Bambang mengaku, saat ini sekitar 40 juta anggaran digunakan untuk biaya latihan atlet agar memperoleh sertifikat terbang dan sekitar 60 juta untuk pengadaan satu parasut yang nantinya akan digunkan untuk umum. Bambang menambahkan, saat ini beberapa komunitas Parayalang di gunung Pegad terus mengembangkan gunung Pegad yang berada di Desa Dadaplangu Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar karena potensi besar untuk dikembangkan menjadi obyek wisata Paralayang karena lokasi yang strategis sesuai kriteria venue Paralayang seperti angin dan juga termal.(Nita)