Bangunan Rumah dan Sekolah Terendam Banjir
mayangkaranews.com : 1 Masjid, 2 Sekolah dan belasan rumah terendam banjir lumpur di Desa Ngaringan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Kepala Desa Ngaringan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar – Agus Tri mengatakan Selasa 4 Oktober 2016 sekitar pukul 4 sore hujan deras yang mengguyur Desa Ngaringan menyebabkan air bercampur lumpur dari perkebunan jurang banteng turun ke jalanan desa. Banjir lumpur semakin besar dan meluber ke permukiman karena sungai yang melintas di desa ngaringan sudah dangkal dan penuh sampah sedimen serta jarang dikeruk. Menurut Agus banjir lumpur bahkan sempat masuk ke rumah warga yang paling dekat dengan sumber banjir dan menyebabkan rumah mereka terendam lumpur sampai paha orang dewasa. 1 Sekolah dan Masjid juga terendam lumpur sehingga mengakibatkan kegiatan belajar mengajar dan ibadah terhambat. Agus mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Blitar untuk bantuan penyiraman lumpur di jalan dan rumah warga karena beberapa kali terjadi kecelakaan tunggal akibat jalan licin.
Sementara itu Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Blitar – Ganef Rachmawanto mengatakan, Selasa malam BPBD sudah membantu proses evakuasi termasuk pembersihan lumpur dan Rabu pagi juga dilakukan penyiraman, agar rumah sekolah dan masjid bisa digunakan sebagaimana mestinya. Dari pantauan reporter di lokasi kejadian puluhan warga desa dipimpin Kepala Desa Ngaringan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar bergotong-royong membersihkan lumpur di jalan desa, masjid serta sekolah tetapi belum ada petugas dari BPBD Kabupaten Blitar yang melakukan penyiraman. (Yuda)