Baru diresmikan Poli PDP RSD Mardi Waluyo ternyata hanya aktif seminggu sekali
Mayangkaranews : Baru diresmikan, Poli Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP) RSD Mardi Waluyo ternyata hanya aktif seminggu sekali. Kepala Bidang P2PL (Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan) Dinas kesehatan Kota Blitar Harni Setyorini mengatakan saat ini memang Poli PDP (Perawatan, Dukungan dan Pengobatan) masih kekurangan tenaga yang berkompeten dan termasuk peralatan pendukung sehingga khusus untuk layanan konseling dan test hanya di buka pada hari senin saja.
Menurut Harni untuk layanan pengobatan seperti pemberian ARV dan pasien stadium AIDS masih bisa dilayani Poli PDP setiap hari karena masuk kategori urgent dan dibutuhkan penderita, kedepan semua layanan di Poli PDP RSD Mardi Waluyo ditargetkan akan sama dengan layanan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yang sudah lebih dulu ada. Harni mengaku masih terus berkoordinasi dengan KPA dan pihak RSD Mardi Waluyo terkait hari pelayanan agar pasien yang akan ke Poli PDP tidak bingung. Senin 1 Agustus 2016, RSD Mardi Waluyo resmi membuka Poli Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP) khusus penderita HIV-AIDS di Kota Blitar.(Yuda)