
Beberapa Kelurahan di Kota Blitar mengalami Krisis air irigasi
Mayangkaranews.com : Meskipun Hujan masih turun, namun beberapa Kelurahan di Kota Blitar mengalami Krisis air irigasi. Koordinator Fungsional Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar Fauzun mengatakan, meskipun saat ini masih sering terjadi hujan dan masuk musim kemarau basah ternyata warga di Kelurahan Tlumpu. Kelurahan Tanjungsari, Kelurahan Pakunden, Kelurahan Klampok dan Kelurahan Karangtengah serta Kelurahan Bendo banyak yang mengeluh debit air untuk irigasi saat ini berkurang drastis.
Menurut Fauzun, saat ini memang terjadi pasang surut debit air di kali lahar akibat tidak menentunya musim padahal kali lahar merupakan sumber utama irigasi di 6 Kelurahan di Kota Blitar dan jika tidak segera ditangani, ditakutkan banyak kelurahan yang hasil panennya tahun ini menyusut bahkan gagal. Fauzun mengaku sudah membuatkan sumur bor di tanah bengkok di semua kelurahan yang mengalami kesulitan irigasi dan kelompok tani bisa menyewa untuk menyediakan air irigasi sesuai kesepakatan bersama. Fauzun menambahkan indikasi banyaknya warga yang kesulitan mendapatkan air irigasi, diantaranya pihaknya saat ini masih banyak menerima aduan dan proposal pengajuan pembuatan sumur bor untuk lahan pertanian warga Kota Blitar.(Yuda)