Darah di PMI Kota Blitar banyak terkontaminasi Penyakit Siphilis dan Hepatitis C

Mayangkaranews.com : Direktur Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Blitar Dr. Hasyim mengatakan, dari hasil screening petugas penyakit Siphilis dan Hepatitis C saat ini banyak sekali terdeteksi di kantong darah dari para pendonor yang diterima PMI Kota Blitar, bahkan jumlahnya mendominasi sampai 45% dari total darah yang tercemar. Selain itu mayoritas pendonor ternyata tidak mengisi formulir riwayat penyakit dengan benar dan tidak mengaku atau tahu jika ternyata dia terjangkit dua penyakit itu. Menurut Hasyim, meskipun tercemar pihaknya tetap akan merahasiakan hasil screening darah pendonor, kecuali jika mereka meminta hasilnya langsung ke PMI Kota Blitar dengan alasan untuk patokan pemeriksaan lanjutan ke dokter.
Hasyim mengaku tidak bisa berbuat banyak, karena secara langsung pihaknya juga tidak bisa melarang warga yang ternyata positif mengidap 2 penyakit itu untuk tidak mendonorkan darahnya karena tidak bisa dideteksi secara kasat mata. Hasyim menambahkan selain Siphilis dan Hepatitis C pihaknya juga masih menemukan darah yang positif terpapar Virus HIV, Hepatitis B dan Malaria.(Yuda)