Mayangkaranews.com, Pasca kebakaran, DPRD Kota Blitar mendesak Pemkot Blitar segera melakukan uji bangunan pasar legi yang terbakar. Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar Agus Zunaidy mengatakan jika melihat kondisi konstruksi pasar legi yang terbakar saat ini memang masuk kategori parah itu jika yang menilai masyarakat awam, karena besi penyangga dan dinding penopang banyak yang copot dan terlepas sehingga perlu secepatnya dilakukan uji konstruksi agar keputusan renovasi atau membangun ulang bisa cepat dimulai untuk meminimalisir resiko runtuh dan membahayakan pedagang dan pengunjung. Menurut Agus pihaknya saat ini menginginkan Pemkot Blitar segera mempresentasikan rumusan-rumusan dan analisa yang ditemui di lapangan agar nantinya permintaan anggaran bisa cepat diputuskan tetapi dengan syarat harus ada kajian berdasarkan hasil uji bangunan. Agus mengaku khawatir jika proses pengambilan keputusan terlalu lama bisa berakibat fatal ke bangunan juga ke pedagang yang tidak bisa cepat berjualan kembali.
Sementara itu Kepala Kantor Pengelola Pasar Kota Blitar Arianto mengatakan pihaknya sudah menjadwalkan uji konstruksi bersama Dinas PU minggu depan sementara pertengahan minggu depan juga hasil lab forensik Polda Jatim akan keluar termasuk hasil rapat pedagang dengan Walikota Blitar nantinya akan menjadi patokan analisa yang akan disampaikan ke dewan terkait keputusan final pasar Legi. Secara terpisah Kepala UPTD Damkar Bakesbangpol PBD Daerah Kota Blitar Haryono menyebut jika bangunan yang terbakar dibiarkan terlalu lama ditakutkan apabila terjadi hujan dengan intensitas besar akan berpotensi rubuh dan memperparah kondisi bangunan pasar Legi.(Yuda)
