mayangkaranews.com. Dewan menilai ada empat Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan Sekda Kota Blitar pasca dilantik. Anggota Komisi I DPRD Kota Blitar – Eko Purwanto mengatakan pendidikan saat ini dinilai menjadi sektor yang paling rentan masalah karena beberapa kebijakan pendidikan dan fasilitas gratis ternyata ada yang mempermasalahkan contohnya seperti pemberian sepeda gratis. Selain itu di sektor kesehatan juga perlu pembenahan serius karena dari data Dinkes Kota Blitar puluhan ribu warga kota blitar terbukti menderita hipertensi. Menurut Eko pengentasan kemiskinan juga harus menjadi prioritas Sekda Kota Blitar yang baru karena meskipun banyak fasilitas dan layanan gratis yang diberikan Pemkot ternyata masih ada ribuan warga Kota Blitar yang masuk kategori miskin. Sektor lain yang harus cepat dibenahi diantaranya kinerja pegawai mengingat mental dan semangat kerja yang baik saat ini menjadi penentu efektifitas kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat dan kondisi di Kota Blitar masih jauh dari predikat baik. Sementara itu Sekda Kota Blitar – Rudi Widjonarko mengaku akan memperbaiki semua catatan yang dirasa masih kurang dengan melalui evaluasi per lembaga. Selasa 23 Agustus 2016 pagi Walikota Blitar Samanhudi Anwar melantik Rudi Widjonarko sebagai Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kota Blitar di gedung Koesoemo Wicitro kompleks rumah dinas Walikota Blitar. ( Yuda)
