Dinkes Kabupaten Blitar Kesulitan Deteksi HIV-AIDS
Mayangkaranews.com : Dinkes Kabupaten Blitar kesulitan melakukan test HIV-AIDS ke pengguna narkoba suntik. Kepala Bidang Penanganan Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinkes Kabupaten Blitar – Dr. Christine Indrawati mengatakan, komunitas pengguna narkoba selama ini sangat tertutup dengan siapapun. Selama ini mereka hanya terbuka kepada komunitas penggunanya saja dan pergerakan mereka sangat rapi. Artinya meski Dinkes Kabupaten Blitar mempunyai akses ke beberapa pengguna narkoba tetapi khusus pengguna melalui media suntik sangan sulit ditemui. Menurut Christine memang ada beberapa kasus pengguna narkoba suntik yang bisa ditemui petugas kesehatan dari Dinkes Kabupaten Blitar untuk test VCT di tempat tetapi sekali pertemuan mereka langsung menghilang dan sulit dihubungi.
Christine mengaku terus berkoordinasi dengan BNN Kabupaten Blitar dan Polres Blitar untuk pendataan pengguna narkoba melalui media suntik termasuk menyasar pengguna narkoba jenis obat oral agar mudah melakukan deteksi dini HIV-AIDS ke pengguna narkoba. Christine menduga pengguna narkoba melalui media suntik yang positif HIV-AIDS di Kabupaten Blitar jumlahnya sangat banyak karena dari beberapa temuan kasus penderita yang ditemukan dan sudah masuk stadium AIDS akut didominasi pengguna narkoba melalui media suntik. Dan jika tetap belum bisa ditembus bukan tidak mungkin beberapa tahun kedepan Dinkes akan panen temuan HIV-AIDS. Christine menambahkan selama Januari sampai September 2016. Dinkes Kabupaten sudah berhasil mendeteksi 122 penderita HIV-AIDS dan semuanya masuk kategori penderita baru.(Yuda)