
Dinkes Kota Blitar menerapkan status siaga penuh Flu Singapura di perbatasan Kota dengan Kab. Blitar
Mayangkaranews.com : Kabid Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar Harni Setyorini mengatakan, Dinkes Kota Blitar sudah menginstruksikan semua Petugas kesehatan di 3 Puskesmas untuk waspada, karena ada pasien Flu Singapura dari luar kota masuk ke Kota Blitar dalam jumlah banyak diantaranya dari Wilayah Sanankulon dan Kanigoro Kabupaten Blitar dengan menyiapkan serum anti Flu Singapura lebih banyak. Selain itu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan 4 rumah sakit di Kota Blitar untuk memisahkan pasien Flu Singapura dari luar kota agar tidak menularkannya ke warga kota.
Menurut Harni, dari awal sudah mensosialisasikan di semua kelurahan pinggiran seperti Kelurahan Bendo, Tanggung, Ngadirejo, Bendogerit dan Karangtengah terkait potensi penularan Flu Singapura yang sangat cepat, terutama ke orang tua yang memiliki anak berusia 2 bulan sampai 10 tahun. Harni mengaku sampai 8 Juni 2016 di Kota Blitar belum ditemukan adanya kasus Flu Singapura, meskipun di tahun 2015 lalu ada belasan kasus. Flu Singapura merupakan penyakit berjangkit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA. Dalam dunia kedokteran Flu Singapura dikenal sebagai Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki, Tangan dan Mulut (KTM) dengan ciri terdapat ruam merah di tangan dan sekitar mulut disertai sariawan dan lidah luka. Di Kabupaten Blitar sendiri sampai Mei 2016 jumlah penderita Flu Singapura sudah mencapai 216 orang.(Yuda)