
Dinkes Melakukan Pemantauan Ke RS dan Klinik Swasta di Kota Blitar Terkait Isu Vaksin Palsu
Mayangkaranews.com : Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan ( P2PL ) Dinas Kesehatan Kota Blitar -Harni Setyorini mengatakan sesuai surat edaran dari Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian kesehatan RI RS Swasta memang harus dipantau karena mereka melakukan pengadaan vaksin sendiri, beda dengan RS Pemerintah yang mendapatkan vaksin dari negara sehingga pihaknya menginstruksikan management semua RS Swasta di Kota blitar untuk mengecek sumber vaksin yang mereka gunakan, apakah berasal dari agen resmi dari perusahaan produsen vaksin atau hanya dari agen tertentu saja. Menurut Harni pihaknya sudah menyurati semua instansi kesehatan di Kota Blitar baik negeri maupun swasta yang mempunyai layanan imunisasi untuk memeriksa keaslian vaksin mereka. Harni mengaku sampai saat ini belum ada laporan yang masuk terkait ditemukannya vaksin palsu di Kota Blitar. Harni menambahkan jenis vaksin yang harus diperiksa diantaranya, vaksin BCG, Campak, Polio Hepatitis B dan Tetanus Toksoid ( Yuda )