
Dinkes menambah satu kecamatan dengan penderita Difteri di kabupaten Blitar pasca meninggalnya balita asal Wates
Mayangkaranews.com : Dinkes menambah satu kecamatan dengan penderita Difteri di kabupaten Blitar pasca meninggalnya balita asal Wates, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Dr. Christine Indrawati mengatakan, jika sebelumnya hanya ada 13 kecamatan di Kabupaten Blitar dengan penderita difteri saat ini bertambah menjadi 14 kecamatan dengan penderita Difteri. Karena di bulan Juli ini Kecamatan Wates yang sebelumnya tidak ditemukan adanya penderita difteri pada pertengahan bulan Juli ini satu balita berusia 5 tahun asal Kecamatan Wates meninggal dunia dengan diagnosa akhir Difteri.
Dr. Christine menjelaskan, balita yang setiap hari diasuh neneknya ini belum pernah mendapatkan imunisasi sama sekali karena minimnya pengetahuan neneknya yang sudah tua, selain itu pihak balita itu baru mendapat perawatan setelah kondisinya sudah cukup parah dan akhirnya meninggal dunia dan Dinkes merahasiakan identitas balita untuk menghindari adanya diskrimnasi yang dialami keluarga. Dengan adanya satu kasus kematian di Wates, maka saat ini sudah ada 2 warga Kabupaten Blitar yang meninggal dunia akibat difteri karena sebelumnya lansia asal Garum juga dinyatakan meninggal dunia akibat Difteri. Dr. Christine menambahkan, 14 kecamatan yang dengan penderita Difteri diantaranya, Selopuro, Kesamben, Doko, Sanankulon, Binangun, Panggungrejo, Kanigoro Bakung, Srengat, Talun, Wlingi, Garum, Ponggok dan Wates.(Nita)