
Dinkes mengklaim Kota Blitar bebas dari peredaran vaksin palsu
Mayangkaranews.com : Dinas Kesehatan Kota Blitar mengklaim Kota Blitar bebas dari peredaran vaksin palsu. Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Blitar Harni Setyorini mengatakan, dari hasil monitoring bidang P2PL bersama pihak farmasi, terbukti seluruh Puskesmas dan rumah sakit yang melayani pemberian vaksi anak, menggunakan vaksin asli dari program Dinas Kesehatan, artinya mereka mendapatkan vaksin langsung dari Dinas Kesahatan, bukan dari Perusahaan Besar Farmasi (PBF) resmi, meskipun masih ada 1 RSIA di Kota Blitar yang memakai agen resmi luar.
Menurut Harni kepastian Kota Blitar bebas vaksin palsu juga berasal dari pihak Provinsi Jawa Timur, dimana mereka juga tidak menemukan vaksin palsu di 38 Kabupaten Kota di Jawa Timur. Harni mengaku terus melakukan pengawasan silang antara Dinkes, Fasilitas Kesehatan dan agen resmi yang ditunjuk PBF agar alur distribusi bisa terus terpantau. Harni menambahkan, meskipun Kota Blitar bebas dari peredaran vaksin palsu, pihaknya juga tetap memantau peredaran vaksin di luar terutama di apotek.(Yuda)