Dinsosnaker Kota Blitar kesulitan menggelar program pelatihan warga
Mayangkaranews.com : Belum mempunyai BLK sendiri Dinsosnaker kesulitan menggelar program pelatihan warga Kepala Bidang Penempatan dan Produktifitas Kerja Dinsosnaker Kota Blitar -Kusno mengatakan selama ini setiap menggelar program pelatihan warga pihaknya selalu bingung mencari instruktur dan lokasi tempat pelatihan diadakan apalagi mencari yang sesuai dengan yang ditentukan dalam program sangat sulit terutama yang sesuai dengan budget dan anggaran yang sudah ditentukan. Selain itu mencari galeri atau BLK yang mempunyai peralatan lengkap dan komplit di Kota Blitar ini juga tidak gampang. Menurut Kusno, sampai saat ini memang Dinsosnaker belum mempunyai rencana untuk membangun BLK ( Balai Latihan Kerja ) di Kota Blitar karena memang setiap kali diajukan selalu tidak disetujui, dengan alasan belum begitu diperlukan dan sudah banyak BLK milik swasta yang beroperasi di Kota Blitar dan mampu menampung warga. Selain itu jika dilihat dari kegunaannya BLK memang memerlukan banyak tenaga dan biaya perawatan sehingga belum disetujuinya pembangunan BLK lebih karena efisiensi . Kusno mengaku dengan tidak adanya BLK milik sendiri sementara program harus terus berjalan pihaknya terpaksa ber mitra dengan Himpunan Lembaga Latihan Swasta Indonesia untuk memenuhi kebutuhan instruktur semua program pelatihan termasuk peralatan penunjangnya, dan otomatis, kondisi ini juga membuat anggaran membengkak .Kusno menambahkan jenis pelatihan yang tahun ini digelar bidangnya diantaranya pelatihan bordir, pelatihan membuat kue, pelatihan handicraft, pelatihan sablon, pelatihan cuci motor-mobil dan pelatihan potong rambut pria. ( Yuda )
