1. Home
  2. Wisata
  3. Blitar
  4. Disporbudpar Kabupaten Blitar Membantah Tidak Serius Menata Kompleks Wisata Penataran
Disporbudpar Kabupaten Blitar Membantah Tidak Serius Menata Kompleks Wisata Penataran

Disporbudpar Kabupaten Blitar Membantah Tidak Serius Menata Kompleks Wisata Penataran

0

Mayangkaranews.com : Disporbudpar Kabupaten Blitar membantah tidak serius menata kompleks wisata penataran. Kepala Disporbudpar Kabupaten Blitar -Luhur Sejati mengatakan. Pemkab Blitar saat ini masih fokus membangkitkan kembali seni budaya di kompleks wisata penataran terutama museum dan amphiteatre yang saat ini tidak terurus. Selain itu secara pendanaan anggaran yang ada juga sangat terbatas sehingga Disporbudpar harus mengambil skala prioritas. Menurut Luhur untuk merenovasi makam Syeikh Subakir diperlukan ijin dan perencanaan mendalam karena masuk daerah situs keagamaan. Sementara kolam renang penataran sudah dilakukan renovasi tetapi memang dilakukan bertahap sehingga tidak bisa sekaligus dilakukan. Luhur mengaku khusus untuk candi penataran.
Disporbudpar menilai saat ini sudah sangat tertata dan lebih rapi. Apalagi sesuai dengan program saat ini Disporbudpar juga masih fokus menata 3 wisata utama di Kabupaten Blitar diantaranya pantai Serang, Penataran dan Sirah Kencong sehingga tidak bisa semuanya ditangani. Luhur menjelaskan pernyataan Komisi II DPRD Kabupaten Blitar memang tidak salah tetapi pengembangan wisata saat ini tidak hanya fokus ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja tetapi juga perencanaan kedepan termasuk pertimbangan hadirnya jalur lintas selatan dan perubahan tata ruang di Kabupaten Blitar. Diberitakan sebelumnya Anggota komisi II DPRD Kabupaten Blitar – Mujib menilai potensi kompleks wisata Penataran di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar kurang tergarap karena banyak fasilitas dan prasarana yang rusak dan tidak terawat.(Yuda)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x