Mayangkaranews.com : Dewan mencurigai adanya Minimarket siluman di Kota Blitar. Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar – Agus Zunaidy mengatakan, 1 Minimarket di Jalan Kalimantan selatan RSD Mardi Waluyo dan 1 minimarket di jalan Anjasmoro branding dan isi dagangannya diduga sama dengan Minimarket waralaba nasional. Selain itu seragam karyawan dan lay out minimarket juga sama persis dengan yang berijin resmi sehingga dewan curiga apakah itu bentuk lain dari minimarket waralaba nasional itu agar mereka mendapatkan tambahan jatah ijin di Kota Blitar.
Menurut Agus dengan kondisi seperti ini, DPRD menilai perijinan terkait minimarket di Kota Blitar hingga saat ini belum jelas, Minimarket seperti apa yang diijinkan dan Minimarket seperti apa yang tidak diijinkan serta apakah minimarket lokal tetap dijinkan atau memang dilarang. Agus menjelaskan secara khusus dewan merekomendasikan agar perijinan minimarket di Kota Blitar di Perda-kan sehingga jelas mana minimarket yang bisa mendapatkan ijin dan mana minimarket yang tidak boleh mendapatkan ijin. Agus menambahkan dewan sudah mengkomunikasikan masalah ini dan masih menunggu penjelasan lengkap dari Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT).(Yuda)
