
DPRD menilai program pelatihan Dinsosnaker Kota Blitar untuk penderita Disabilitas, Mubadzir
Mayangkaranews.com : DPRD menilai program pelatihan Dinsosnaker untuk penderita Disabilitas di Kota Blitar mubadzir. Anggota Komisi I DPRD Kota Blitar -Nuhan Eko Wahyudi mengatakan, selama ini dari pengamatan Komisi I DPRD Kota Blitar Dinsosnaker hanya menggelar berbagai macam pelatihan saja bagi penderita disabilitas, tetapi setelah selesai masa pelatihan jarang sekali para peserta yang bisa langsung bekerja dan menerapkan ilmu yang dia dapat dari pelatihan, karena Dinsosnaker tidak berusaha mencarikan pekerjaan sesuai skill yang mereka kuasai saat ini. Menurut Nuhan jika selamanya terus seperti ini masalah disabilitas di Kota Blitar tidak akan pernah selesai, karena apa yang di kerjakan Dinsosnaker hanya formalitas saja tanpa memberikan solusi pasti diantaranya penderita disabilitas langsung bekerja setelah menjalani pelatihan, sehingga dana yang dipakai tidak mubadzir.
Nuhan mengaku paham dengan sulitnya mencari pekerjaan saat ini terutama bagi penderita disabilitas untuk itu Dewan sudah meminta Dinsosnaker untuk mengkaji ulang hasil penandatanganan kesepakatan dengan 9 pengusaha apakah sudah ada penderita disabilitas yang tersalurkan atau belum. Diwartakan sebelumnya untuk meningkatkan kompetensi diri, Dinsosnaker Kota Blitar menggelar berbagai macam pelatihan bagi warga penyandang disabilitas di Kota Blitar diantaranya pelatihan mencuci motor dan mobil.(Yuda)