
Mayangkaranews.com : Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar M. Chisni Purnama mengatakan, saat ini stok sapi jualan pedagang yang beredar di pasar dimoro Kota Blitar sudah berkurang, akibat meningkatnya permintaan sapi potong di kota besar, sehingga pedagang lebih memilih mengirim sapi mereka ke luar kota. Selain itu para pedagang saat ini sangat perhitungan terhadap biaya transport dan hasil akhir karkas-karkas, sehingga mengakibatkan harga berat hidup sapi semakin menurun.
Menurut Chisni, jika seminggu yang lalu harga berat hidup sapi di Pasar Dimoro Kota Blitar mencapai 43 ribu per Kg berat hidup, saat ini hanya menjadi 40 ribu saja per Kg berat hidup. Chisni mengaku meskipun harga berat hidup daging di Kota Blitar turun, tetapi stok sapi potong di Kota Blitar masih surplus, karena banyak sapi potong dari Kabupaten Blitar yang masuk ke Kota Blitar. Chisni menambahkan, tingkat penjualan sapi di Pasar Hewan Dimoro saat ini masih sepi dan belum mengalami kenaikan, meskipun sudah masuk bulan Ramadhan.(Yuda)