
Mayangkaranews.com : Hasil tiket kandang PSBK Blitar tidak cukup untuk menutupi operasional tim. Manager PSBK Blitar -Yudi Meira mengatakan, dari beberapa kali laga kandang yang dilakukan PSBK Blitar di Stadion Supriyadi Kota Blitar, penghasilan tiket masuk dari para penonton sangat sedikit dan stadion tidak pernah penuh dari penonton. Akibatnya manajemen selalu rugi karena biaya operasional untuk menggelar laga tandang cukup besar dan penghasilan dari tiket tidak cukup untuk menutup kekurangan biaya operasional kandang. Yudi mengaku saat ini pembiayaan dari sponsor yang digunakan untuk menutup operasional tim dan pertandingan dan untuk meningkatkan pendapatan dari para penonton setiap ada pertandingan PSSI menginstruksikan kepada seluruh siswa Sekolah Sepakbola (SSB) dan pemain Klub anggota Asosiasi PSSI Kota Blitar untuk hadir di Stadion Soepriadi dengan membeli tiket masuk. Yudi menambahkan sebenarnya pertandingan kandang merupakan kesempatan bagi manajemen untuk meraup untung dari perolehan tiket tetapi untuk PSBK Blitar selama ini masih minus. ( Nita )