
Indeks Keamanan pangan Kota Blitar rendah
Mayangkaranews.com : Indeks Keamanan pangan Kota Blitar rendah. Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Blitar -Harni Setyorini mengatakan data dari Litbang P2PL mencatat saat ini tingkat kesadaran belanja warga Kota Blitar masih kurang karena di saat berbelanja mereka jarang memeriksa tanggal kadaluarsa kondisi barang yang di beli dan mengecek kode produksi barang serta tidak pernah melihat komposisi bahan terlebih dahulu.
Menurut Harni fakta dilapangan juga ditemukan banyak makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat edar dan tidak layak konsumsi seperti kadaluarsa dan mengandung bahan yang tidak seharusnya masih bebas di perjualbelikan di toko dan minimarket sehingga secara umum kondisi ini jelas tidak aman bagi konsumen. Harni mengaku sudah berkali kali melakukan razia mamin bersama pihak terkait termasuk sosialisasi ke 21 Kelurahan di Kota Blitar tetapi sepertinya warga memang sudah terbiasa dengan kebiasaan berbelanja cepat tanpa memeriksa barang yang dia beli. Harni menambahkan memang butuh waktu lama dan ketegasan semua pihak untuk menertibkan semua masalah ini jika ingin indeks keamanan pangan Kota Blitar menjadi normal.(Yuda)