
Kapolres Tulungagung Minta Para Pendekar Silat Tidak Memakai Atribut Diluar Kegiatan
MayangkaraNews.com . Kasus pengeroyokan terus berulang Kapolres Tulungagung meminta para pendekar silat di Tulungagung tidak memakai atribut perguruan silat di luar kegiatan latihan dan kegiatan resmi.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto mengatakan pihaknya sudah sering mengimbau agar para pendekar silat di Tulungagung agar menjaga kondusifitas di masing-masing kelompok. Namun perseteruan antar oknum pendekar silat di Tulungagung terus berulang.
Untuk itu pihaknya meminta agar para pendekar silat tidak menggunakan atribut yang mencirikan salah satu kelompok di luar kegiatan latihan maupun kegiatan resmi. Selain itu kelompok perguruan silat diharapkan tidak menggelar kopdar ataupun acara tahunan yang tidak mengantongi izin dari kepolisian.
Menurut Handono cara ini dinilai mampu untuk mengurangi gesekan antar pendekar silat yang ada di Tulungagung. Kapolres berharap ke depannya tidak ada lagi perseteruan yang melibatkan oknum pendekar silat di Tulungagung.
Sebelumnya di bulan Maret ini Polres Tulungagung mengungkap 2 kasus pengeroyokan dan 1 kasus penghasutan yang dilakukan oleh oknum pendekar dari salah satu perguruan silat di Tulungagung.
Polisi menetapkan 13 orang tersangka, 4 di antaranya masuk Daftar Pencarian Orang. Dari 13 tersangka ini 3 diantaranya berusia di bawah 17 tahun. [Foto ilustrasi. Amir]