Mayangkaranews.com : Tokoh masyarakat Kesamben mengancam mendemo Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, jika 4 guru SDN 5 Kesamben tidak dikembalikan Tokoh Masrarakat Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar Bopo Seto mengatakan, pihaknya menilai keputusan UPTD Kecamatan Kesamben memindahkan 4 guru berprestasi di SDN 5 Kesamben ke SD lain dengan hanya menerbitkan Surat Perintah Sementara (SPS) sangat arogan dan tidak mewakili kepentingan pendidikan karena pihak Dinas Pendidikan saja tidak mengeluarkan SK Mutasi. Selain itu kebijakan aneh ini juga semakin membuat Komite Sekolah dan Wali Murid SDN 5 Kesamben resah. Menurut Bopo Seto 4 guru yang mendapat SPS itu dengan tegas menolak pemindahan mereka semua warga kesamben juga menolak karena akibat kasus ini, siswa kelas 4, 5 dan 6 SDN 5 Kesamben tidak ada kegiatan belajar mengajar dari hari pertama masuk sekolah. Bopo Seto mengaku aku menggelar demo besar-besaran ke Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, jika masalah ini tidak segera diselesaikan.
Sementara itu Anggota Komite Sekolah SDN 5 Kesamben Sugianto mengaku sudah mendapatkan kesepakatan dan persetujuan dari Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kesamben Tawan Widodo yang memutuskan mengembalikan 4 guru SDN 5 Kesamben yang sebelumya dipindah dan sudah menerima SPS dari UPTD Pendidikan Kecamatan Kesamben untuk kembali mengajar di SDN 5 Kesamben mulai Senin 25 Juli 2016. Senin 25 Juli 2016 pagi, puluhan Komite Sekolah SDN 5 Kesamben dan Forum Peduli Pendidikan (FPP) mendatangi Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Kesamben untuk mendapatkan kejelasan nasib 4 guru SDN 5 Kesamben yang dipindah ke sekolah lain tanpa sepengetahuan Dinas Pendidikan. Kasus pemindahan 4 guru SDN 5 Kesamben ke sekolah lain di Kecamatan Kesamben itu sendiri merupakan buntut dari gagalnya rencana regrouping SDN 1 Kesamben dengan SDN 5 Kesamben yang sudah direncanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar melalui UPTD Pendidikan Kecamatan Kesamben tetapi di tolak Komite Sekolah dari SDN 5 Kesamben dengan alasan jumlah murid di SDN 5 Kesamben sudah memenuhi syarat dan prestasi sekolahnya lebih baik dibanding SDN 1 Kesamben.(Yuda)
