
Mayangkaranews.com : Ketua Komite Sekolah SDN Kesamben 5 Kabupaten Blitar Sabar Sitompul mengatakan, saat kelulusan sekolah awal Juni 2016, muncul pernyataan dari UPTD Pendidikan Kecamatan Kesamben yang akan melakukan regrouping SDN Kesamben 5 dengan SDN Kesamben 1 dengan alasan untuk peningkatan mutu pendidikan SDN Kesamben 5 atau SD unggulan, sementara kondisi saat ini dinilai tidak begitu mendesak, karena SDN Kesamben 1 jumlah muridnya saat ini 140 siswa, sedangkan SDN Kesamben 5 jumlahnya mencapai 270 siswa, sehingga pihaknya menilai pernyataan itu hanya menimbulkan keresahan Wali Murid dan Guru di SDN Kesamben 5.
Menurut Sabar, saat ini secara definitif posisi Kepala Sekolah SDN Kesamben 5 juga dipegang kepala sekolah SDN Kesamben 1, karena Kepala Sekolah yang lama sudah pensiun, sehingga terkesan Kepala Sekolah menomor satukan kepentingan SDN Kesamben 1 yang dari segi jumlah murid dan prestasi masih jauh jika dibanding SDN Kesamben 5, selain itu diduga mendapat dukungan dari kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kesamben. Sabar mengaku, Selasa 14 Juni 2016 pagi sudah bertemu Bupati Blitar Rijanto dan mendapatkan dukungan penuh, karena apa yang diwacanakan kepala UPTD Kesamben yang me-regrouping sekolahnya tidak mempunyai dasar yang kuat. Sementara itu ketika reporter mengkonfirmasi masalah ini ke Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kabupaten Blitar Totok Subihandono yang bersangkutan sedang tidak berada di kantornya dan ketika reporter mencoba menghubungi lewat telepon, nomor ponselnya tidak aktif.(Yuda)