Korban kebakaran pasar Legi Kota Blitar banyak yang mempunyai lebih dari 1 kios

Mayangkaranews.com : Korban kebakaran pasar Legi Kota Blitar banyak yang mempunyai lebih dari 1 kios. Satu diantara pedagang korban kebakaran pasar Legi warga Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Yuli Susana mengatakan dari kebijakan Pemkot Blitar yang menyatakan 1 kios yang terbakar milik warga Kota Blitar mendapatkan santunan 1 juta rupiah belum terbukti semua. Fakta dilapangan dia mempunyai 3 kios (2 diantaranya untuk gudang) yang terbakar, tetapi di daftar hanya dihitung satu kios, sementara pedagang lain yang mempunyai 4 kios, masing-masing dicantumkan dalam daftar dan dipastikan mendapat santunan dengan total 4 juta rupiah. Selain itu muncul info juga yang menyatakan 1 KK mendapatkan 1 santunan.
Menurut Yuli, dia menilai data yang di tempel pihak Kantor Pengelola Pasar di Pasar Pon saat pembagian santunan tidak valid dan membingungkan sehingga memunculkan kecurigaan masing-masing pedagang. Yuli mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Kantor Pengelola Pasar dan disarankan untuk menghubungi petugas penarik retribusi untuk memasukkan 2 kiosnya dalam daftar penerima santunan. Sementara itu Kepala Kantor Pengelola Pasar Kota Blitar Arianto mengatakan, sesuai dengan hasil sosialisasi yang sudah dilakukan Pemkot Blitar dan semua pedagang sendiri juga sudah mengetahui seharusnya jika 1 pedagang mempunyai 3 kios dan seluruhnya atas namanya sendiri, maka dia hanya mendapat 1 juta rupiah, tetapi jika kios satunya atas nama suaminya kios satunya lagi atas nama anaknya maka baru dia mendapatkan 3 juta rupiah. Arianto menambahkan, banyak data yang belum valid Kantor Pengelola Pasar Kota Blitar memperpanjang waktu pemberian santunan ke pedagang korban kebakaran pasar Legi hingga Sabtu 30 Juli 2016.(Yuda)