
Kosmetik Berbahaya Banyak Beredar Di Kabupaten Blitar
Mayangkaranews.com : Kosmetik berbahaya banyak beredar di Kabupaten Blitar. Kepala Bidang Penanganan Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinkes Kabupaten Blitar – Dr. Christine Indrawati mengatakan, dari hasil investigasi tahunan Tim Koordinasi Pengawasan dan Pembinaan Makanan dan Obat (TKP2MO) di beberapa toko dan swalayan di 22 Kecamatan di Kabupaten Blitar, banyak ditemukan bahan kosmetik yang tulisan di kemasannya tidak memakai bahasa indonesia termasuk dengan harga murah dan warna yang mencolok.
Menurut Christine mayoritas bahan yang di gunakan dalam kosmetik itu berupa mercury, formalin dan pewarna textile dan jika terus menerus di pakai dalam jangka waktu lama, bisa menyebabkan kanker getah bening, kanker kulit dan kebutaan. Kebanyakan kosmetik berbahaya yang beredar bebas di Kabupaten Blitar berupa krim malam krim pencerah wajah handbody, lipstick, masker dan bedak yang bungkusnya berbahasa Cina. Christine mengaku tidak bisa melakukan penindakan karena wewenang pemberian sanksi ada di tangan BBPOM Jawa Timur. Dinkes hanya melakukan pendataan dan menyerahkan laporan hasil temuan ini ke BBPOM Jawa Timur untuk ditindaklanjuti. Christine menambahkan temuan TKP2MO terkait kosmetik berbahaya kebanyakan beredar di Kecamatan Kesamben, Wlingi, Garum, Srengat dan Sutojayan.(Yuda)