
Kota Blitar belum bebas pasung
Mayangkaranews.com : Kota Blitar ternyata belum bebas pasung, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Blitar Sunarko mengatakan sampai Selasa 26 Juli 2016 pihaknya masih menemukan ada 9 warga Kota Blitar yang dipasung dengan berbagai macam kasus, padahal mereka semua sebelumnya sudah dibebaskan tim dari Dinas kesehatan tetapi pihak keluarga memasung mereka kembali. Menurut Sunarko kebanyakan keluarga penderita gangguan jiwa itu ternyata tidak mendukung anggota keluarganya yang sakit jiwa itu untuk dikirim ke RSJ Lawang untuk menjalani pengobatan dengan alasan tidak ingin repot dan mengeluarkan biaya tambahan, padahal biaya pengobatan RSJ sudah ditanggung BPJS Kesehatan dan semua biaya tambahan ditanggung pemerintah.
Sunarko mengaku tidak bisa berbuat banyak karena semua fasilitas dan sosialisasi yang dilakukan Dinkes ke pihak keluarga tidak mendapatkan sambutan dan dukungan dari pihak keluarga penderita gangguan jiwa. Sejauh ini untuk mengakomodir layanan kesehatan bagi penderita gangguan jiwa itu Dinkes Kota Blitar mendatangkan 1 Dokter dari RSJ Lawang untuk melakukan pengobatan dan pemeriksaan kondisi ke 9 warga yang dipasung itu setiap minggu ke tiga setiap bulannya. Sunarko menambahkan, dari catatan tim Kota Blitar Bebas pasung bersama Dinas Kesehatan hanya ada 1 penderita jiwa asal Kota Blitar yang di rawat di panti sosial di Kediri.(Yuda)