
Mayangkaranews.com : Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Blitar M. Chisni Purnama mengatakan, saat ini hanya ada 4 kandang ayam potong saja di Kota Blitar yang bisa menghasilkan ayam potong layak konsumsi berdasarkan ukuran, diantaranya di Sananwetan, Karangtengah, Sukorejo dan Ngadirejo, secara kapasitas juga sangat kecil, bahkan jumlahnya tidak sampai puluhan ribuan sehingga dipastikan juga tidak bisa memenuhi kebutuhan ayam ratusan ribu untuk warga Kota Blitar.
Menurut Chisni, alasan sempitnya wilayah Kota Blitar dan penolakan dari mayoritas warga akibat lokasi kandang yang terlalu dekat dengan perumahan warga, dengan alasan bau dan limbah peternakan yang diduga mencemari lingkungan, diduga menjadi pemicu jumlah ternak di Kota Blitar sedikit. Chisni mengaku masih mengandalkan suplay ayam potong dari Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri, karena kebanyakan pemilik kandang di dua daerah itu merupakan warga Kota Blitar. Chisni menambahkan, peredaran daging ayam di 3 pasar sentral di Kota Blitar setiap harinya diperkirakan mencapai puluhan kwintal dan tersebar di pedagang loss maupun pedagang keliling.(Yuda)