
Kota Blitar Masuk Daerah Rawan Bencana Banjir Dan Longsor
mayangkaranews.com : Kota Blitar masuk daerah rawan bencana banjir dan longsor. Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Daerah (PBD), Bakesbangpol-PBD Kota Blitar – Handoko mengatakan, dari surat edaran dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun metereologi klas I juanda Surabaya. Kota Blitar pada Bulan Oktober 2016 masuk daerah dengan jumlah curah hujan tinggi (301-500mm) dan berpotensi terjadinya hujan lebat yang disertai angin kencang serta berpotensi merusak dengan kecepatan mencapai 45 km/jam. Menurut Handoko tahun ini musim hujan memang maju dari normalnya jika biasanya terjadi pada bulan Nopember sampai Maret tahun 2016 musim hujan sudah mulai di bulan Oktober sehingga dengan kondisi ini dipastikan bahaya banjir dan longsor berada di wilayah sepanjang aliran kali lahar yang membelah Kota Blitar.
Handoko menjelaskan PBD sudah mengadakan rapat tim satuan pelaksana (Satlak) pada Kamis 22 September 2016 bersama Dinas PU dan Perumahan, PMI, RAPI, Dinkes Polres Blitar Kota dan Kodim 0808 untuk antisipasi penanganan jika terjadi bencana termasuk bersama Dishubkominfo untuk sosialisasi tanggap bencana ke 21 Kelurahan di Kota Blitar terutama yang dilalui kali lahar. Handoko menambahkan selain bahaya banjir dan longsor Kota Blitar juga akan dilalui suhu tinggi yang mencapai 37 derajad celcius karena kedudukan semu matahari berada di wilayah Jawa Timur sehingga membahayakan kesehatan manusia dan hewan ternak karena bisa mengakibatkan dehidrasi akut dan kebakaran lahan.(Yuda)