Mayangkaranews.com : Lahan pertanian labil 4 Kecamatan pesisir di Kabupaten Blitar terancam kesulitan pangan. Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar – Ganef Rahmawanto mengatakan, mayoritas lahan pertanian di Kecamatan Wates, Panggungrejo, Wonotirto dan Bakung berupa perbukitan Gundul, rata-rata hanya digunakan menjadi lahan pertanian musiman. Menurut Ganef selama tahun 2016, 4 Kecamatan itu tidak mengalami musim kering total artinya sepanjang tahun kondisi tanah cenderung basah akibat hujan tetap turun. Kondisi ini selain mengakibatkan jadwal tanam petani menjadi kacau juga menyebabkan tanah menjadi terlalu gembur dan lembek, sehingga berpotensi menyebabkan longsor.
Ganef menjelaskan faktor cuaca yang tidak jelas dan tanah yang labil menyebabkan jadwal tanam petani menjadi kacau. Jika kondisi ini terus berlanjut ditakutkan semua petani tidak panen sehingga hasil tanam tahun 2016 ini tidak cukup untuk ketersediaan warga apalagi untuk keluarga. BPBD Kabupaten Blitar sudah menyarankan petani agar memilih lahan yang dirasa aman dari bahaya longsor dan masih berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan BP4K Kabupaten Blitar untuk pemecahan kasus dan pemetaan lahan yang aman bagi petani. Ganef menambahkan terlalu sering melakukan penanaman tanaman pangan di perbukitan selain memicu rekahan tanah juga menyebabkan tanah menjadi mudah bergeser, sehingga bisa memicu terjadinya tanah longsor.(Yuda)
