
Marak Guest House Dadakan Di Pertinas V 2016
Mayangkaranews.com : Digelarnya Pertinas V 2016 di Kabupaten Blitar menjadi daya tarik tersendiri. Saat ini marak Guest House dadakan yang disediakan warga sekitar. Akan tetapi puluhan warga yang rumahnya dijadikan Guest House Pertinas V 2016 justru mengeluhkan tentang tarif sewa yang tidak seragam. Satu diantara warga Dusun Besole RT/RW 3/4 Desa Darungan Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar – Sukarman mengatakan saat koordinasi awal setiap rumah yang di survei panitia Perkemahan Bakti Tingkat Nasional (Pertinas) V 2016 yang masuk kualifikasi sanitasi dan MCK serta bisa dijadikan Guest House untuk kontingen luar pulau akan dipatok tarif 1 juta rupiah untuk jangka waktu seminggu. Tetapi fakta di lapangan untuk rumah yang lokasinya dekat dengan lapangan mematok tarif lebih mahal, bahkan mencapai 1,5 juta rupiah.
Menurut Sukarman kondisi ini jelas menyalahi aturan rumah yang berada di jarak menengah dan jarak jauh seperti rumahnya jelas dirugikan karena setiap rumah sama-sama di huni 20 lebih peserta. Panitia penyelenggara seharusnya jauh-jauh hari sudah menetapkan standar tarif sehingga penduduk bisa memaklumi tidak seperti sekarang yang menyebabkan perpecahan antar pemilik rumah. Sukarman mengaku sudah memprotes kondisi ini ke panitia tetapi masih dijanjikan koordinasi dengan atasan dan akan segera di tindaklanjuti. Sebenarnya warga tidak mempermasalahkan jika rumah yang lebih dekat dipatok tarif lebih mahal di banding yang letaknya jauh asal dari awal sudah disosialisasikan. Sementara itu ketika reporter melakukan konfirmasi ke panitia Pertinas V 2016 kebanyakan tidak tahu menahu mengenai tarif Guest House dan menyarankan bertanya ke koordinator event di tenda panitia. Ketika reporter tiba di tenda panitia semuanya kompak menjawab tidak tahu.(Yuda)