
Masih Ada Swalayan di Kota Blitar yang Nekad Menjual Snack Kadaluarsa Setelah di Razia
Mayangkaranews.com : Satu diantara warga Kelurahan Tlumpu Kecamatan Sukorejo Kota Blitar Endang mengatakan, saat membeli keripik kentang balado Selasa 21 Juni 2016 siang di satu swalayan di Jalan TGP dia tidak tahu jika snack yang di pajang di rak itu sudah kadaluarsa dan ketika dikonsumsi di rumah ternyata rasanya tengik dan tidak enak setelah di cek ternyata tanggal kadaluarsanya yang tertulis 2014 dan pihak minimarket sudah mencoretnya menjadi tahun 2016. Menurut Endang cucunya bahkan sampai mengalami diare akut akibat mengkonsumsi keripik kadaluarsa itu tetapi akhirnya bisa sembuh setelah berobat ke dokter. Endang mengaku masih menyimpan keripik kentang yang terbukti kadaluarsa dan berbahaya itu sebagai bukti jika nanti diperlukan. Sementara itu Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Blitar Harni Setyorini mengatakan pihaknya masih akan melakukan survey kebenaran terkait kasus ini dengan memanggil pemilik swalayan dan jika masih terjadi kasus yang lebih serius pihaknya akan menyerahkan penanganannya ke Polres Blitar Kota.
Diwartakan sebelumnya saat sidak makanan dan minuman Selasa 21 Juni 2016 pagi di swalayan yang sama, Walikota Blitar bersama Dinkes, Disperindag, Dinsosnaker, Pengelola Pasar Kota dan Polres Blitar Kota juga menemukan puluhan rambutan kaleng kadaluarsa dan berkarat cokelat kadaluarsa serta snack curah yang diduga mengandung Rodamin B dan Sakarin yang diletakkan di lantai begitu saja.(Yuda)