1. Home
  2. Ekonomi
  3. Mayoritas Pedagang Buta Ilmu Pengetahuan Syarat Keamanan Produk
Mayoritas Pedagang Buta Ilmu Pengetahuan Syarat Keamanan Produk

Mayoritas Pedagang Buta Ilmu Pengetahuan Syarat Keamanan Produk

0

Mayangkaranews.com : Mayoritas pedagang di Kabupaten Blitar buta pengetahuan syarat keamanan produk akibat jarang mendapatkan sosialisasi. Satu diantara pemilik toko asal Desa Lorejo Kecamatan Bakung – Sunardi mengatakan selama ini dia tidak pernah mendapatkan sosialisasi khusus syarat produk yang boleh dijual terutama terkait cara memeriksa nomor ijin edar tanggal kadaluarsa produk dan produk obat yang boleh di jual. Selain itu bagaimana cara menyaring sales yang datang mana yang resmi dan mana yang tidak juga belum pernah di sampaikan. Menurut Sunardi sebagai pedagang yang berada di pelosok kebanyakan produk yang dia pajang merupakan produk laris yang banyak dibeli dan di cari warga sekitar. Bahkan beberapa kali pembelinya meminta untuk menyediakan produk obat khusus yang dinilai ampuh menyembuhkan penyakit padahal itu berbahaya dan dilarang. Sunardi mengaku dengan kondisi seperti sekarang akhirnya mayoritas pedagang sepertinya lebih menuruti konsumen agar mendapat untung dan kesulitan menentukan mana produk yang yang boleh dijual dan mana produk yang dilarang.
Sementara itu Kasi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar – Krishna Yekti mengatakan sosialisasi ke warga selama ini memang dilakukan terbatas kepada pedagang atau pemilik toko yang terbukti menjual produk berbahaya karena anggaran yang terbatas. Sosialisasi menyeluruh jelas belum bisa dilakukan karena dalam setahun pihaknya hanya diberikan 3 kali pemantauan bersama TKP2MO itupun hanya sebatas wilayah tertentu. Dari hasil pantauan TKP2MO Kabupaten Blitar dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur di lapangan, toko atau warung kelontong di Kabupaten Blitar kebanyakan memang bebas memperjualbelikan produk tanpa ijin PIRT atau BPOM serta banyak yang tidak memakai label yang mencantumkan kode produksi serta tanggal kadaluarsa.  Dan yang lebih parah obat keras yang seharusnya hanya bisa di beli dengan resep dokter di apotek ternyata di jual bebas di toko kelontong.(Yuda)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x