
mayangkaranews.com : Mayoritas timbangan pedagang di Kabupaten Blitar bermasalah. PLT Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar – Widyo Guntoro mengatakan rata-rata timbangan pedagang di pasar sudah tidak akurat beban tidak seimbang ada yang terlalu berat ada juga yang terlalu ringan. Selain itu semua timbangan yang dipakai pedagang sudah berkarat sehingga jika dibiarkan akan merugikan konsumen. Menurut Widyo dari hasil cek fisik petugas mencurigai beberapa timbangan pedagang memang sengaja dimodifikasi agar menambah berat beban. Diantaranya menempel gumpalan besi di bawah wadah beban timbangan dan menempel paku di penyangga beban. Tetapi ada juga yang memang murni rusak dan sudah tidak seimbang.
Widyo mengaku langsung melakukan pembersihan karat ke timbangan yang rusak dan menyita timbangan yang diduga dimodifikasi. Sementara yang lain diharuskan memperbaiki timbangannya ke penyedia layanan perbaikan timbangan. Disperindag Kabupaten Blitar juga mengancam akan menyegel timbangan pedagang yang membandel setelah diberikan sosialisasi. Termasuk mempertimbangkan ijin berdagang dilokasi yang saat ini ditempati setelah berkoordinasi dengan SKPD lain. Selama September 2016 Disperindag Kabupaten Blitar melakukan tera ulang semua timbangan pedagang di Empat Kecamatan diantaranya Kecamatan Wlingi, Sutojayan, Srengat dan Ponggok.(Yuda)