Mediasi Regrouping SDN Kesamben 1 dan 5 gagal

Mayangkaranews.com : Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, Tawan Widodo mengatakan mediasi antara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Totok Subihandono bersama seluruh guru dan wali murid dari SDN Kesamben 1 dan 5 serta seluruh Kepala Sekolah SD di Kecamatan Kesamben dipastikan tidak menghasilkan keputusan strategis terkait jadi tidaknya 2 SD itu diregrouping karena saat mediasi seluruh Komite Sekolah dan Wali Murid dari SDN Kesamben 5 kompak tidak datang sehingga pihaknya belum bisa mengambil keputusan mufakat. Menurut Tawan sejauh ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar sebenarnya sudah menyetujui pelaksanaan regrouping tetapi dalam pelaksanaannya juga masih perlu persetujuan sikap dari Komite Sekolah dan Wali Murid dari SDN Kesamben 5 dan pihaknya mengklaim tahapan regrouping saat ini sudah mencapai 90%.
Tawan mengaku masih mempersiapkan waktu yang tepat untuk memulai tahapan regrouping SDN Kesamben 1 dan 5 sementara itu Komite Sekolah SDN Kesamben 5 Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar Sugianto mengatakan dari awal pihaknya memang sudah sepakat bersama wali murid untuk memboikot mediasi itu karena dinilai sudah tidak ada artinya lagi dan rawan aksi anarkis dan adu argumen sehingga pihaknya sepakat tidak mendatangi acara itu. Senin 20 Juni 2016 pagi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Totok Subihandono bersama seluruh guru dan wali murid dari SDN Kesamben 1 dan 5 serta seluruh Kepala Sekolah SD di Kecamatan Kesamben melakukan mediasi terkait konflik regrouping antara SDN Kesamben 1 dan 5 di Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar.(Yuda)