Mayangkaranews.com : Heru Santoso Kepala Bidang Pengelola Kawasan Wisata Bung Karno mengatakan, meskipun bulan Ramadhan tahun ini bertepatan dengan libur sekolah kondisi Makam Bung Karno juga masih sepi pengunjung. Saat ini perhari hanya sekitar 50 pengunjung, padahal rata-rata saat hari biasa ada bisa mencapai lebih dari 1000 – 2000 pengunjung. Menurut Heru, mayoritas wisatawan yang berkunjung wisatawan mancanegara dan wisatawan asal Bali. Kondisi sepinya makam Bung Karno membuat beberapa pelaku usaha di sekitar area MBK seperti Kios Souvenir dan penitipan kendaraan memilih untuk menutup usaha mereka. Namun Heru mengaku selama Ramadhan tidak ada perubahan jam buka masih sama seperti hari biasa Pukul 07.00 – 17.00 WIB, sedangkan petugas jaga di pelataran parkir tetap berjaga selama 24 jam.
Menurunnya jumlah pengunjung membuat penjualan para penjual bunga tabur disekitar area Makam Bung Karno juga menurun. Sutini satu diantaranya pedangang bunga tabur mengatakan, dalam sehari selama bulan Ramadhan hanya bisa menjual 5 – 7 bungkus bunga tabur saja karena sepinya pengunjung, bahkan banyak diantaranya pedagang yang memilih tidak berjualan. Heru menambahkan, diperkirakan Makam Bung Karno akan kembali ramai ketika memasuki pertengahan bulan puasa dan lebaran, karena banyak warga dari luar kota yang berkunjung ke Blitar saat lebaran.(Nita)
