Mayangkaranews.com : Kepala Pegadaian Cabang Blitar Anas Sulistyo mengatakan jika di hari biasa, pihaknya mencatat ada sekitar 100 warga Kota Blitar yang menggadaikan barang dan perhiasannya dengan nomimal total omset per hari mencapai 250 juta rupiah tetapi 8 hari menjelang lebaran tahun 2016 ini jumlahnya meningkat menjadi hampir 250 warga Kota Blitar yang menggadaikan barang dan perhiasannya dengan nominal dana yang tersalurkan sekitar 550 juta rupiah. Menurut Anas, meningkatnya kebutuhan uang cash untuk memenuhi tuntutan kebutuhan saat lebaran seperti beli kue, baju baru, mebeler maupun kendaraan diduga menjadi alasan utama warga menggadaikan barang dan perhiasannya. Anas mengaku 90% barang yang digadaikan warga Kota Blitar merupakan perhiasan dan 10% sisanya barang elektronik berupa Laptop, TV, HP dan kendaraan bermotor.
Sementara itu satu diantara nasabah pegadaian warga Karangtengah Kota Blitar Maisah mengatakan, uang pemberian suaminya saat ini masih kurang untuk renovasi rumah dan membuat kue untuk lebaran, sementara dia tidak mempunyai tabungan instan sehingga terpaksa dia menggadaikan kalung miliknya dengan masa tebus 3 bulan. Diprediksi seminggu menjelang lebaran omset pegadaian akan terus semakin meningkat karena kebutuhan masyarakat untuk Idul Fitri juga semakin banyak.(Yuda)
