Muncul, edaran MOS meresahkan di SMA 1 Blitar

Mayangkaranews.com, Muncul edaran MOS meresahkan di SMA 1 Blitar lewat Whatsapp, Dinas Pendidikan memastikan hal itu tidak benar. Samsul HadiKepala Bidang Pendidikan menengah Dinas Pendidikan Kota Blitar edaran pelaksanaan Masa Orientasi Siswa atau MOS di SMA 1 Kota Blitar dimana peserta didik baru diharuskan membawa dan menggunakan atribut yang aneh seperti tas kardus, alat kebersihan dan surat cinta dinyatakan tidak benar. Menurut samsul pihak SMAN 1 Kota Blitar mengaku tidak pernah mengeluarkan edaran seperti itu dan melaksanakan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) sesuai dengan Permendikbud nomor 18 tahun 2016 dimana tidak ada perploncoan dan kekerasan.
Samsul menjelaskan edaran itu dimungkinkan disebarkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menakut-nakuti peserta didik baru dan pihaknya sudah meminta kepada pihak sekolah SMAN 1 Kota Blitar untuk menyelidiki penyebar edaran MOS yang meresahkan itu. Sementara itu Tri Suhartatik, Waka Kesiswaan SMA 1 Blitar mengatakan SMA 1 Blitar memastikan edaran itu tidak benar dan saat ini SMA 1 Blitar masih menyelidiki dari mana edaran itu tersebar dan dibuat karena SMA 1 Blitar melaksanakan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) sesuai dengan Permendikbud no 18 tahun 2016. Sebelumnya melalui pesan di Whatsapp para peserta didik baru di SMA 1 Kota Blitar mendapat foto edaran perlengkapan yang harus dibawa peserta didik baru saat MOS seperti tas yang terbuat dari kardus dan tali rafia alat kebersihan seperti sapu dan kemoceng dan membawa Surat cinta. Sedangkan sesuai dengan Permendikbud nomor 18 tahun 2016 Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) siswa baru dilakukan oleh guru dan siswa dilarang membawa barang atau atribut perlengkapan yang aneh dan tidak sesuai dengan kegiatan belajar.(Nita)