PBD Kota Blitar Menetapkan 5 Kelurahan Rawan Banjir, Longsor Dan Puting Beliung

mayangkaranews.com : PBD Kota Blitar menetapkan 5 Kelurahan masuk wilayah rawan banjir longsor dan puting beliung. Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Daerah (PBD), Bakesbangpol-PBD Kota Blitar-Handoko mengatakan secara geografis. Kelurahan Ngadirejo, Kelurahan Tanggung, Kelurahan Bendogerit, Kelurahan Kepanjenkidul dan Kelurahan Pakunden dilalui aliran kali lahar yang menjadi jalur aliran lahar dingin dan air bah dari hulu ketika Wilayah lereng Gunung Kelud terjadi hujan deras. Selain itu banyaknya sampah di sepanjang aliran kali lahar di 5 Kelurahan itu, juga beberapa kali menyebabkan talud ambrol dan longsor sehingga membahayakan warga yang bermukim disepanjang kali lahar.

Menurut Handoko kondisi ini diperparah dengan musim hujan yang maju dari normalnya termasuk terjadinya hujan lebat yang disertai angin kencang serta berpotensi merusak dengan kecepatan tinggi yang ditakutkan membentuk angin puting beliung. Handoko menjelaskan secara khusus PBD sudah memetakan titik-titik rawan di 5 kelurahan itu termasuk rekomendasi menyiagakan Siskamling dan koordinasi bersama SKPD terkait agar disaat terjadi hujan dan angin  warga tahu bagaimana harus bertindak dan mengamankan diri dan keluarganya. Handoko menyayangkan meski sudah diberikan sosialisasi bahkan beberapa kali terkena banjir ancaman talud longsor dan puting beliung ternyata perilaku warga membuang sampah pada tempatnya masih rendah padahal itu merupakan pemicu utama bencana di Kota Blitar.(Yuda)