
Pedagang Pasar Legi Kota Blitar pertanyakan Hidrant yang tidak berfungsi dan pengamanan yang minim
Mayangkaranews.com : Mahmudi satu diantara pedagang Pasar Legi Kota Blitar yang tujuh kios bajunya habis terbakar mempertanyakan hidrant di Pasar Legi yang tidak berfungsi. “Sesuai standar awal pembangunan Pasar Legi, seharusnya ada hidrant yang bisa berfungsi sehingga jika terjadi kebakaran api tidak menjalar” kata Mahmudi kepada Reporter Mayangkara Radio Group Rabu (13/07/16) pagi. Selain itu Mahmudi juga menyayangkan minimnya keamanan di pasar Legi, sehingga bisa kecolongan api sudah menjalar kemana mana.
Sementara saat dikonfirmasi Santoso Wakil Walikota Blitar mengakui, hidrant di Pasar Legi tidak berfungsi karena air dari PDAM. Pihaknya akan melakukan evaluasi terkait fungsi hidrant dan minimnya aparat keamanan di Pasar Legi agar tidak terjadi hal serupa. Santoso menambahkan, akan dilakukan rapat khusus pemerintah kota Blitar diantaranya untuk penambahan keamanan di Pasar Legi. Diberitakan sebelumnya sejak pukul lima Selasa sore (12/07/16) ratusan kios di Pasar Legi terbakar karena konsleting arus listrik.(April)