
Pembinaan atlet olahraga tradisional di Kabupaten Blitar minim, sebabkan prestasi seret
Mayangkaranews.com : Bambang Supriyadi Kepala Bidang Olahraga Disporbudpar Kabupaten Blitar mengatakan, secara jumlah untuk atlet olahraga tradisional seperti dagongan, terompah panjang dan terompah panjang di Kabupaten Blitar jumlahnya saat ini mencukupi karena termasuk dalam olahraga permainan yang mudah dipelajari, tetapi sampai saat ini belum bisa meraih prestasi cukup baik karena minimnya pembinaan di masyarakat atau masyarakat yang menggelutinya. Olahraga Tradisional (OTRAD) seperti dagongan terompah panjang dan hadang saat ini merupakan permainan yang kurang diminati sehingga untuk pelaksanaan pembinaan juga kesulitan para atlet juga hanya berlatih saat akan ada kejuaraan atau kompetisi saja.
Bambang menambahkan saat ini pihak dinas Porbudpar terus mencoba menggalakkan pembinaan di sekolah khususnya agar olahraga tradisional selain dijadikan hiburan permainan tetapi juga bisa berprestasi dalam kerjuaraan OTRAD yang diselenggarakan 2 tahun sekali. Bambang menambahkan dalam OTRAD ke 6 tingkat jawa timur tahun 2016 pada akhir Mei 2016 di Tuban Kabupaten Blitar hanya meraih bisa meraih satu gelar juara 3 pada cabang dagongan dari total 3 cabang yang diperlombakan.(Nita)