Penerapan PPDB 90 banding 10 gagal diterapkan di jenjang SD

Mayangkaranews.com, Presentase Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 90 banding 10 tidak berhasil diterapkan di jenjang SD. Samsul Hadi- Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekaligus Kepala Bidang Pendidikan menengah Dinas Pendidikan Kota Blitar mengatakan hasil evaluasi pelaksanaan PPDB di Kota Blitar menunjukkan,  rencana presentase jumlah siswa kota 90 persen dan siswa luar kota 10 persen masing masing lembaga ternyata tidak bisa diterapkan di jenjang Sekolah Dasar atau SD. Menurut Samsul, jika tetap menggunakan perbandingan 90-10 banyak sekolah yang kekurangan murid dan tidak bisa memenuhi target rombongan belajar sekitar 25 siswa satu kelas. Samsul mencontohkan untuk SDN Gedog hanya ada 8 anak Kota yang mendaftar dan jika menggunakan perbadingan 90 banding 10  maka hanya menerima satu siswa luar kota dan otomatis hanya mendapat 10 siswa saja. Sehingga banyak sekolah memilih tetap menerima siswa luar kota blitar meski total presentase lebih dari 10 persen  agar tidak terjadi kekurangan murid di masing masing lembaga sekolah. Samsul menambahkan kemungkinan besar PPDB tahun selanjutnya aturan perbandingan akan dirubah karena jika masih diterapkan akan berdampak negatif bagi masing masing lembaga sekolah. ( Nita )