Pengawasan Rambu Lalin Di Kab. Blitar Rendah

mayangkaranews.com : Dewan menilai respon Dishubkominfo melakukan pengawasan rambu lalu lintas di Kabupaten Blitar rendah. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar – Supriadi mengatakan data yang menyatakan 40% rambu lalu lintas di Kabupaten Blitar bermasalah jelas menjadi catatan merah Dishubkominfo karena angkanya hampir mencapai 50%. Selain itu bukti temuan yang menyatakan rambu tanda lalu lintas banyak yang tertutup dahan pohon dan baliho serta rambu tanda penunjuk arah yang tersembunyi di balik pohon dengan tulisan buram dan berkarat juga menjadi bukti respon Dishubkominfo terhadap aduan dan kritisi masyarakat masih rendah. Menurut Supriadi, Dewan mengakui mengurus dan merawat rambu lalu lintas di 22 Kecamatan bukan perkara mudah.  Belum lagi luas wilayah Kabupaten Blitar yang sangat luas, tetapi jika masalah ini tidak segera ditangani dengan serius bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan fatal termasuk merusak estetika wilayah. Apapun alasannya memang hak rakyat melakukan komplain untuk mendapatkan layanan bagus dan prima dan tugas Dishubkominfo menyediakan fasilitas yang memang seharusnya menjadi hak warga.

Supriadi mengaku sudah merekomendasikan Dishubkominfo Kabupaten Blitar untuk secepatnya melakukan perbaikan dan penggantian rambu lalu lintas yang rusak dan bermasalah. Termasuk pengajuan untuk pengadaan rambu lalu lintas baru untuk kepentingan warga. Sementara itu Kepala Dishubkominfo Kabupaten Blitar – Budi Kusumarjoko mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan monitoring atau inspeksi secara terjadwal di 22 Kecamatan. Beberapa wilayah yang warganya komplain berarti memang belum mendapatkan jadwal, tetapi ditargetkan monitoring dan perbaikan serta penggantian rambu lalu lintas akan selesai akhir tahun ini. Wilayah yang saat ini bebas rambu lalu lintas bermasalah di antaranya Kecamatan Selorejo, Kesamben, Wlingi, Talun, Garum, Srengat dan Udanawu.(Yuda)