Penyelenggara Ujian Nasional Perbaikan di kota Blitar lepas tangan, jika ada peserta UNP tidak faham teknis pelaksanaan
Mayangkaranews.com : Penyelenggara Ujian Nasional Perbaikan di Kota Blitar tidak bertanggung jawab, jika ada peserta Ujian Nasional Perbaikan tidak faham teknis pelaksanaan UNP berbasis komputer. Kepala Bidang Menengah Dinas Pendidikan Kota Blitar – Samsul Hadi mengatakan, sebelum pelaksanaan ujian nasional perbaikan pihak penyelenggara sudah melakukan latihan atau uji coba, namun banyak peserta UNP tidak hadir. Ketidakhadiran peserta ini tergolong tinggi mencapai sekitar 60 persen. Peserta Ujian Nasional Perbaikan 2016 merupakan peserta lulusan tahun 2015 dan mereka belum mengikuti UN berbasis komputer.
Samsul meenambahkan dari total 248 peserta ujian nasional perbaikan di 3 sekolah diantaranya SMKN 1 Kota Blitar SMAN 1 Kota Blitar dan SMK Islam Kota Blitar peserta yang mengikuti latihan atau uji coba hanya sekitar 40 persen saja. Samsul juga mengatakan Ujian Nasional Perbaikan berbasis komputer di laksanakan pada 29 Agustus – 7 September nanti.(Nita)