
Penyelesaian JLS ruas Sine-Batas Blitar diperkirakan mundur 6 bulan karena proses pembebasan lahan perkebunan dan lahan warga belum tuntas
MayangkaraNews.com ► Penyelesaian JLS ruas Sine-Batas Blitar diperkirakan mundur 6 bulan karena proses pembebasan lahan perkebunan dan lahan warga belum tuntas.
PPK Pansela 1 Provinsi Jatim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatim-Bali Kementerian PUPR Andhika Tommy Ardiansyah mengatakan saat ini progres pembangunan Jalur Lintas Selatan ruas Sine-Batas Blitar sepanjang 14 kilometer masih di bawah 50 persen. Tommy menjelaskan beberapa ruas belum dapat dikerjakan seperti di Kecamatan Kalidawir karena lahan perkebunan dan lahan warga sampai November ini belum juga dibebaskan. Faktor ini yang membuat pengerjaan JLS ruas ini diperkirakan mundur 6 bulan dari target pengerjaan sebelumnya. Menurut Tommy saat ini progres lot 6A sekitar 26 persen dan lot 6B 35 persen.
Sebelumnya Bappeda Tulungagung optimis pembebasan lahan bisa selesai tahun ini karena penetapan lokasi dari Pemprov Jatim keluar bulan ini. Setelah penlok keluar akan dilanjutkan dengan penaksiran nilai tanah oleh apraisal, lalu ganti untung lahan. JLS ruas Sine-Batas Blitar mulai dikerjakan pada Mei 2022 dengan target penyelesaian selama 13 bulan. Sumber dananya berasal dari pinjaman Islamic Development Bank. [Amir]